Menonton film menjadi salah satu hiburan yang banyak dipilih oleh kebanyakan orang. Deretan film romantis Indonesia terbaik bikin penonton menjadi kasmaran hingga baper. Kisah yang dihadirkan umumnya relate dengan kehidupan nyata sehingga bisa dirasakan secara lebih nyata.
Hal inilah yang membuat penonton terhanyut dengan warna emosi yang beragam. Ada unsur komedi yang dapat membuat tersipu malu, namun ada juga yang bikin nangis. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari menonton film, seperti melepaskan emosi, membuat bahagia, dan lainnya.
List Film Romantis Indonesia Terbaik dengan Premis Menarik
Film romantis adalah genre yang sangat populer untuk semua kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa. Kisah cinta yang dihadirkan cukup beragam, mulai dari percintaan anak sekolah, kehidupan remaja, hingga pernikahan.
Hal ini tentu dapat memberikan perspektif lain bagi penonton sehingga mampu membantu memahami kehidupan. Inilah rekomendasi film romantis yang menarik disaksikan saat waktu senggang:
#1. Twivortiare
Film romantis Indonesia terbaik ini mengangkat kisah menarik tentang cerita cinta kedua insan yang jatuh cinta pada pandangan pertama. Keduanya akhirnya berkenalan dan dekat. Setelah beberapa bulan, mereka memutuskan untuk menikah.
Setelah memasuki masa pernikahan selama 2 tahun, mereka merasa lelah dengan semua konflik dan pertengkaran yang terjadi karena seringkali tak berujung.
Kondisi tersebut membuat Beno Wicaksono (Reza Rahadian) seorang dokter dan Alexandra Rhea (Raihaanun) seorang bankir sepakat untuk bercerai.
Namun, Wina (Anggika Bolsterli) sahabat Alex menganggap hal tersebut tidak serius karena terdapat berbagai kejadian yang senantiasa mempertemukan kembali pasangan tersebut.
#2. Dilan 1990
Film romantis anak sekolah Indonesia terbaik ini tentu sudah tidak asing. Sejak penayangannya, film ini sudah mendapatkan antusias yang besar dari para penonton. Kutipan-kutipannya dalam film bahkan menjadi viral.
Latar belakang film mengambil suasana kota Bandung di era tahun 90 an. Dikisahkan, Milea (Vanesha Prescilla) adalah siswi asal Jakarta yang pindah ke Bandung. Pesona Milea yang menarik membuat Dilan (Iqbaal Ramadhan) mendekatinya.
Kisah percintaan yang dihadirkan seperti anak SMA dengan unsur romantis yang membuat penonton tersipu malu. Kisah dalam film ini diangkat dari novel Pidi Baiq. Seperti pada novel, film dibuat menjadi tiga seri diantaranya Dilan 1990, Dilan 1991, dan Milea.
#3. Ada Apa dengan Cinta?
Rekomendasi film romantis Indonesia terbaik satu ini tayang di tahun 2002 dan masih populer hingga sekarang. Dikisahkan cerita cinta masa SMA antara Cinta (Dian Sastrowardoyo) dengan Rangga (Nicholas Saputra).
Kisah cinta keduanya dimulai saat Cinta kalah dalam perlombaan puisi sekolah. Rangga yang merupakan pria penyendiri menjadi pemenangnya saat itu. Karakter Rangga yang misterius membuat Cinta menjadi jatuh hati.
Keduanya sama-sama menyukai sastra sehingga memiliki banyak kemiripan. Namun perjalanan cinta mereka tidak berjalan baik dan menimbulkan konflik. Kisah tersebut berlanjut hingga season kedua.
Film ini juga dibintangi oleh banyak artis papan atas seperti Sissy Priscillia, Titi Kamal, dan Adinia Wirasti.
#4. Ayat-Ayat Cinta
Film romantis Indonesia terbaik sepanjang masa ini sudah terkenal hingga ke pelosok negeri. Meskipun sempat mengalami kontroversi karena mengangkat isu poligami, namun film ini tetap berhasil mencuri hati penonton sejak pertama kali ditayangkan.
Film ini menceritakan kisah cinta dengan latar belakang agama dalam kehidupannya. Fahri bin Abdullah (Fedi Nuril) adalah pelajar Indonesia yang melanjutkan pendidikan ke Mesir berkat kepintarannya.
Pesona Fahri membuat dirinya dikagumi oleh banyak wanita. Ada Maria (Carissa Putri), seorang wanita beragama Kristen yang mengagumi Al-Qur’an dan juga mengagumi Fahri.
Kekaguman tersebut berubah menjadi cinta, namun hanya dituliskan melalui diary saja oleh Maria. Noura (Zaskia Adya Mecca) adalah tetangga yang selalu disiksa oleh ayahnya sendiri. Fahri berempati dan ingin menolongnya, namun Noura berharap lebih.
Masalah besar muncul ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya. Namun, pada akhirnya hati Fahri berlabuh pada Aisha (Rianti Cartwright) yang merupakan wanita bercadar yang ditemui saat di Metro.
#5. Story of Kale: When Someone’s in Love
Film romantis Indonesia terbaik Story of Kale adalah bagian kisah film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Berkisah tentang kehidupan cinta Kale (Ardhito Pramono) sebelum menjalin hubungan dengan Awan (Rachel Amanda).
Kale jatuh cinta dengan Dinda (Aurelie Moeremans). Keduanya sering bertemu dan akhirnya dekat satu dengan lainnya. Kale membuat janji akan memberikan kebahagiaan kepada Dinda selamanya.
Namun, tiba-tiba saja Dinda meminta putus dari Kale. Hal ini sontak membuat Kale menjadi bingung dengan kenyataan yang terjadi. Dia bertanya tentang apa yang salah dalam hubungannya. Padahal kisah cinta mereka dirasa berjalan dengan baik.
#6. Habibie & Ainun
Daftar film romantis Indonesia terbaik yang satu ini tidak boleh dilewatkan. Kisah perjalanan cinta romantis B.J Habibie dan Hasri Ainun Habibie diceritakan dalam film ini.
Kisah dimulai sejak keduanya bertemu dan saling mencinta, menikah, hingga Ainun meninggal karena penyakit kanker. Cerita cinta keduanya sangat menyentuh dengan kisah romantis dan konflik yang menarik.
Dalam film ini bisa dilihat bagaimana rasa cinta, kasih sayang, serta kesetiaan terhadap pasangan hingga akhir hayat.
Film ini sangat populer dan masuk ke jajaran terbaik yang telah meraih jutaan penonton. Kisah cinta fenomenal ini diceritakan dalam tiga seri, di antara Habibie & Ainun, Rudy Habibie, dan Habibie & Ainun 3.
#7. Si Doel The Movie
Film romantis Indonesia terbaik Si Doel bisa dikatakan sebagai film lawas yang masih populer hingga sekarang. Berkisah tentang seorang pria sederhana yang menikah dengan kekasih pujaannya. Namun keduanya berpisah karena kepergian Sarah.
Film ini adalah lanjutan dari kisah cinta segitiga antara Sarah, Zaenab, dan Doel. Empat belas tahun sudah Sarah (Cornelia Agatha) pergi meninggalkan Doel (H. Rano Karno) tanpa alasan yang jelas.
Hal tersebut meninggalkan rasa rindu dihati Doel yang saat ini sudah berumah tangga dengan Zaenab (Maudy Koesnaedi). Konflik semakin memanas ketika anak Sarah ingin bertemu ayahnya di Jakarta. Hal ini lantas membuat Zaenab merasakan dilema.
Kisah cinta segitiga ini dikemas menjadi 3 film yang terdiri dari Si Doel The Movie, Si Doel The Movie 2, dan Akhir Kisah Cinta Si Doel.
#8. Layla Majnun
Film romantis Indonesia terbaik Layla Majnun mengambil cerita dilema cinta yang menarik dan relate banget dengan kehidupan banyak orang. Cerita diadaptasi dari kisah legendaris karya Nizami Ganjavi.
Meskipun mengangkat cerita yang berasal dari luar negeri, namun film ini masih memiliki sentuhan lokalnya. Film ini menceritakan tentang dilema cinta yang dialami oleh Layla (Acha Septriasa) dan Samir (Reza Rahadian).
Layla adalah seorang novelis terkenal dan juga dosen yang mendapatkan kesempatan untuk mengajar di universitas di Azerbaijan. Perasaan dilema harus dirasakannya ketika dijodohkan dengan teman kecilnya yaitu Ibnu (Baim Wong).
Ibnu adalah pria kaya yang membantu keluarga Layla. Akhirnya Layla menerima lamaran dari Ibnu dengan syarat dirinya diizinkan untuk pergi ke Azerbaijan sebelum pernikahannya nanti. Namun disana Layla bertemu dengan Samir yang merupakan salah satu mahasiswanya.
Kedekatan mereka semakin intens ketika Samir bersedia mengantar Layla berjalan-jalan. Keduanya saling terpikat dan ketika cinta keduanya semakin mendalam, Layla harus ingat bahwa dia sudah dilamar oleh Ibnu.
#9. Eggnoid: Love & Time
Kisah film Eggnoid ini diadaptasi dari webtoon yang memiliki judul sama. Sosok pria keluar dari sebuah telur yang disebut dengan eggnoid. Misi penting manusia telur ini adalah membuat hidup masternya menjadi bahagia dan terbebas dari rasa putus asa.
Eggnoid berasal dari masa depan yang berperan sebagai support system masternya. Diceritakan Ran (Sheila Dara) yang sedang merayakan ulang tahunnya dengan murung.
Dia selalu bersedih saat berulang tahun karena kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan saat ulang tahunnya yang ke tujuh. Sejak saat itu, Ran menjadi kesepian dan hidup seorang diri.
Pada suatu malam, Ran dikejutkan dengan munculnya telur raksasa di balkon rumahnya yang berisi manusia. Sejak hari itu, hidup Ran menjadi berubah drastis, seolah mendapatkan semangat baru dalam hidupnya.
Ran memberikan nama sosok manusia telur tersebut sebagai Eggy (Morgan Oey). Hubungan keduanya menjadi semakin dekat dan tidak terpisahkan.
Keduanya mulai jatuh cinta, namun hal tersebut mendapatkan larangan karena dapat merusak takdir manusia dan sistem eggnoid.
#10. Toko Barang Mantan
Film romantis Indonesia terbaik bergenre komedi romantis ini diperankan oleh Marsha Timothy dan Reza Rahadian. Film ini berkisah tentang Tristan, seorang mahasiswa yang tidak kunjung lulus karena skripsinya yang belum selesai.
Bukan menyelesaikan kuliahnya, dia justru sibuk mengurus bisnis kecil yang diberi nama Toko Barang Mantan. Usaha ini didirikan untuk membantu orang agar bisa segera move on dari mantannya. Banyak sekali kisah sedih dan lucu yang membuat film ini semakin menarik.
Suatu ketika, Laras datang ke toko untuk menjual cincin tunangannya. Laras adalah perempuan yang disukai Tristan saat kuliah. Saat bertemu dengan Laras, dunia terasa terbalik sehingga dia harus menghadapi dilema tersulit.
#11. My Sassy Girl
Genre komedi romantis memang selalu menarik untuk disaksikan. Selain dibuat meleleh dengan kisah romantisnya, penonton akan terhibur dengan tingkah pemeran yang lucu. Suasana menonton pun semakin berwarna sehingga terasa fresh.
Judul film romantis Indonesia terbaik ini cocok sekali untuk menemani waktu senggang. Latar belakang cerita diadaptasi dari film Korea Selatan terlaris.
Film versi Indonesia, menceritakan tentang Gian (Jefri Nichol) yang pergi ke perjodohan. Namun, dirinya justru terjebak dalam situasi yang tidak disangka dan harus mengurus Sisi (Tiara Andini) seorang gadis mabuk.
Situasi membuat Gian membawa Sisi ke hotel. Meski dimulai dengan kesalahpahaman, namun hal tersebutlah yang membuat terbentuknya hubungan unik antara keduanya.
#12. Noktah Merah Perkawinan
Film romantis Indonesia terbaik ini adalah hasil remake dari sinetron yang pernah ditayangkan pada tahun 1996. Cerita berkisah tentang rumitnya perjalanan rumah tangga yang dijalani oleh Ambar (Marsha Timothy) dengan Gilang (Oka Antara).
Konflik membuat rumah tangga keduanya semakin kacau. Tidak mencari solusi, Gilang justru selingkuh dengan Yuli (Sheila Dara Aisha) yang merupakan murid Ambar di tempat lokakarya keramik.
Kondisi ini membuat konflik yang terjadi semakin rumit dan membuat keduanya mempertanyakan tentang status pernikahannya. Apakah pantas untuk diselamatkan atau tidak.
#13. Cinta Subuh
Film ini masih hangat dan memiliki alur cerita yang sangat romantis dengan balutan unsur agama di dalamnya. Kisah menceritakan Ratih (Dinda Hauw) yang merasa gusar karena terus didesak untuk dapat segera menikah.
Kakaknya (Dimas Seto) ingin dapat segera melihat adiknya berbahagia dan berdiri di atas pelaminan. Namun, seorang pria yang dekat dengan Ratih yaitu Angga (Rey Mbayang) tidak turut melamarnya. Bahkan, hubungan keduanya tidak memiliki kejelasan yang pasti.
Tiba-tiba datanglah Arya (Roger Danuarta) yang datang dengan sangat berani melamar Ratih. Meski begitu, ternyata konflik dan masalah pun mulai muncul.
#14. Ranah 3 Warna
Jika menyukai cerita tentang kisah cinta yang manis dibalut dengan kisah perjuangan dalam meraih mimpi dan cita-cita, film bioskop romantis terbaik Indonesia satu ini dapat menjadi pilihan. Ini merupakan film sekuel dari Negeri 5 Menara yang tayang tahun 2012.
Film ini menceritakan tentang lanjutan kisah perjalanan Alif Fikri (Arbani Yasiz) saat berkuliah. Alif memiliki mimpi untuk dapat bersekolah hingga ke luar negeri. Namun perjalanannya tidaklah mudah, karena saingannya adalah sahabatnya sendiri Randai (Teuku Rassya).
Teuku diceritakan sebagai sosok pria yang kerap kali berhasil mendapatkan apapun yang diinginkannya. Persaingan bukan hanya tentang pendidikan saja, namun juga soal percintaan.
Konflik semakin memanas saat keduanya menyukai perempuan yang sama yaitu Raisa (Amanda Rawles). Kisah perjalanan Alif ini menjadi sangat menarik karena dia ingin menggapai dua mimpi, yaitu pendidikan dan cintanya.
#15. Garis Waktu
Kisah film ini diangkat dari novel karangan Fiersa Besari yang berjudul sama. Film ini sangat menarik untuk ditonton karena dibintangi oleh artis ternama. Selain itu, cerita yang disajikan sangat menarik dan relatable yaitu tentang perselingkungan dan cinta segitiga.
Film bercerita tentang Sena, pria yang hidup seorang diri dan bekerja sebagai musisi cafe untuk membiayai hidupnya. Suatu ketika, Sena (Reza Rahadian) bertemu dengan April (Michelle Ziudith).
Pertemuan tersebut membuat keduanya jatuh cinta dan mencoba menjalin hubungan. Namun, hubungan keduanya harus mengalami konflik karena tidak mendapatkan restu orang tua. Saat berada dalam konflik yang besar, hubungan mereka berada di ujung tanduk.
Saat itulah, Sena bertemu Sanya (Anya Geraldine) yang berperan dalam kesuksesannya sebagai musikus. Sena pun mengalami dilema dan dihadapkan dengan dua pilihan rumit antara Sanya atau April.
#16. Teman Tapi Menikah
Season pertama menceritakan tentang keseruan perjalanan kisah persahabatan Ayu (Vanesha Prescilla) dan Ditto (Adipati Dolken). Keduanya memiliki hobi yang berbeda, namun selalu memiliki pembahasan untuk dibicarakan.
Hal inilah yang membuat mereka kian akrab dan menjalin persahabatan yang lama. Sejak bertemu, Ditto sudah menyukai Ayu namun belum mengatakannya. Perjalanan cinta mereka akan menjadi keseruan lain dalam film ini.
Kisah berlanjut ke season dua menceritakan kehidupan keduanya setelah menikah. Sebelum puas menikmati momen sebagai pasangan baru, Ayu (Mawar Eva) hamil. Hal tersebut secara mendadak merubah kepribadian Ayu sehingga pasangan tersebut sering bertengkar.
Cerita semakin menarik ketika kedua tokoh utama harus menahan ego masing-masing demi mempertahankan hubungan rumah tangganya.Cerita film romantis Indonesia terbaik mampu meluluhkan hati sehingga penonton bisa langsung merasakan kebahagiaan hingga kesedihan yang dihadirkan. Setiap film memberikan kisah dan pelajaran yang berbeda sehingga penonton dapat termotivasi.