Majas Metafora dan Personifikasi

Sahabat skda.co.id yang berbahagia, bertemu lagi dalam artikel pendidikan. kali ini kita akan membahas tentang Majas. ada dua majas yang dipelajari yaitu Metafora dan Persnifikasi.

Untuk lebih jelasnya simak hingga tuntas ya!

Pengertian Majas Metafora

Majas Metafora adalah salah satu jenis majas yang termasuk dalam kategori perbandingan.

Faktanya dalam bahasa, majas metafora berasal dari bahasa Yunani Modern, yang berasal dari kata meta yang berarti perubahan dan phor yang berarti membawa.

Sedangkan berdasarkan istilah:

Majas metafora adalah bentuk yang tersusun dari suatu kata atau frasa yang tidak memiliki makna tetapi mewakili sesuatu atau tujuan secara implisit (tidak jelas), karena kata atau frasa tersebut memiliki kesamaan dan/atau perbandingan dengan maksud yang sebenarnya.

Contoh Majas Metafora

Kita dapat menemukan contoh paling sederhana dari metafora dalam kalimat si jago merah untuk menyatakan api. (Karena api cenderung merah dan jago (hebat dalam membakar).

Atau dalam kalimat lapang dada untuk mengekspresikan kesabaran. (Karena karakter lapang adalah lebar, lebar, tersebar). Jadi, dalam dada yang luas kemarahan hanya menempati sedikit ruang.

Selain contoh majas metafora di atas, di sini kami juga menuliskan beberapa contoh lain yang mungkin Anda perlukan untuk pekerjaan sekolah atau membuat cerita pendek:

Tadi malam rumah Pak Bolot dimakan oleh si jago merah, tetangga dengan cepat berbondong-bondong untuk membawa seember air untuk memadamkannya. (juara merah: api)

Meskipun kalah lagi, Erik, yang mewakili Indonesia dalam olimpiade matematika internasional, tetap berlapang dada dan menyusun rencana untuk Olimpiade berikutnya. (lapang dada: sabar)

Tikuts-tikus kantor itu memanf tidak pernah jera, apakah mungkin karena hukum di negara kita tumpul ke atas sehingga hukuman mereka hanya sebagai dongeng? (tikus kantor: koruptor)

Anton Bihepi. Dia adalah anak emas dalam keluarga karena prestasinya melebihi saudara kandungnya yang lain, meskipun usianya baru 17 tahun. (Anak emas: orang yang paling dicintai/disayang)

Kabarnya Kang Jahid menikah dengan kembang desa Sukapura, benarkah itu? Jika itu benar, dia sangat beruntung. (Bunga desa: gadis paling cantik di desa)

Pengertian Majas Personifikasi

Secara umum, pengertian majas personifikasi adalah gaya bahasa dalam karya sastra yang memberikan karakteristik manusia (insani) pada benda mati atau makhluk hidup yang bukan manusia (hewan, tumbuhan), sehingga dapat seolah-olah berperilaku seperti manusia.

Pendapat lain mengatakan bahwa pengertian majas personifikasi adalah gaya bahasa yang memberikan suasana atau sifat manusia pada benda mati sehingga objek tersebut dianggap hidup dan dapat berperilaku seperti manusia.

Dalam bahasa, istilah “Personifikasi” berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu Prosopopoeia yang berarti memanusiakan. Penggunaan majas personifikasi ini sering ditemui di berbagai karya sastra, baik puisi, cerpen, novel, dan sebagainya.

Contoh Gaya Bahasa Personifikasi

Untuk lebih memahami gaya bahasa yang satu ini, kita perlu memperhatikan beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat. Adapun beberapa contoh majas personifikasi adalah sebagai berikut:

  1. Makanan panas dan pedas yang dikunyah wanita itu akhirnya membakar lidahnya.
  2. Badai topan mengamuk menghancurkan pemukiman di sekitarnya.
  3. Butir-butir beras menangis sedih setelah dibuang ke tempat sampah.
  4. Peluit panjang wasit akhirnya mengakhiri pertandingan sepak bola.
  5. Masakan pedas di warung membangkitkan lidah para tamu.
  6. Hujan malam ini memeluk mereka yang sedih karena jomblo.
  7. Sore itu langit sedih dan menangis membasahi bumi.
  8. Hari ini matahari sudah mulai tertidur dan digantikan oleh bulan.
  9. Malam hujan yang dingin terasa menusuk tulang-tulangku.
  10. Si jago merah akhirnya melahap pemukiman masyarakat yang dilalui olehnya.
  11. Aroma masakan mama pagi ini menggoda para tetangga di sekitar rumah.
  12. Nyiur melambai padaku seolah-olah aku tidak ingin aku meninggalkan pantai.
  13. Panas matahari sore itu membakar kulit tangan wanita cantik itu.
  14. Daun-daun pohon berbisik pelan ditiup angin.
  15. Badai tsunami menyapu bersih rumah-rumah yang dilaluinya.

Demikianlah artikel dari skda.co.id mengenai Majas Metafora dan Personifikasi, semoga artikel ini bermanfat bagi anda semuanya.