Cara Investasi Saham untuk Pemula Agar Cuan Terbaru

Berikut ini adalah penjelasan tentang cara investasi saham untuk pemula. 

Investasi saham saat ini banyak digembar-gemborkan oleh banyak orang. 

Banyak yang tertarik dengan investasi saham karena menjanjikan keuntungan berlipat ganda di kemudian hari. 

Kabar tersebut berhembus amat kencang di telinga publik, sehingga tak jarang membuat beberapa orang takut. 

Ada yang takut jika ternyata saham memberikan dampak buruk bagi mereka. 

Mereka takut terjerat investasi bodong yang amat merugikan banyak orang. 

Karena itu, tidak sedikit di antara mereka yang akhirnya mengurungkan niat untuk berinvestasi saham. 

Sementara itu, sebagian lainnya terbuai dengan berlipat gandanya keuntungan saat harganya sedang bagus di pasaran. 

Hal inilah yang menjadi alasan mengapa banyak orang yang akhirnya memilih saham untuk dijadikan sebagai ladang berinvestasi.

Cara Investasi Saham Yang Benar Untuk Pemula 2023

Pixabay

Sebelum Anda terjun ke dalam investasi saham, maka Anda harus mencari tahu terlebih dahulu soal caranya.

Cara ini bisa memberikan petunjuk bagi Anda sebelum melangkah dan menyetorkan banyak uang. 

1. Pilih saham yang diinginkan

Perlu diketahui, ada banyak sekali emiten saham yang bisa Anda beli. 

Karena itu, Anda harus tahu mana saja saham yang sesuai dengan keuangan dan tujuan investasi Anda. 

Jika Anda ingin bermain aman, maka pilihlah saham-saham ternama yang sudah jelas performanya di pasar saham. 

Biasanya ada dari Bank BCA, Unilever, Telkom, Bank BRI dan lain-lain. 

Keseluruhan saham terpercaya dan punya potensi yang bagus untuk jangka panjang di atas merupakan saham Blue Chip. 

Anda selaku pemula bisa memilih saham-saham tersebut di antara yang lain. 

Ada juga saham lainnya milik perusahaan menengah. 

Hanya saja, Anda perlu jeli melihat laporan keuangannya agar tahu bagaimana cara perusahaan tersebut beroperasi dan mengelola manajemennya. 

2. Pantau pergerakan pasar

Anda harus jeli dan selalu memantau pergerakan harga pasar. 

Ini biasanya menyangkut isu-isu tertentu sehingga menyebabkan sebuah saham ada yang naik atau bahkan ada yang turun. 

Karena itu, Anda harus standby memantau pergerakan pasar. 

Saat harga saham emiten yang Anda inginkan sedang merosot tajam karena isu tertentu, maka Anda bisa secara langsung membelinya dalam jumlah banyak. 

Sementara jika harganya sedang naik, Anda bisa menawarkan saham yang Anda miliki untuk dijual. 

Dengan demikian Anda bisa mendapatkan keuntungan berlipat ganda dari sebuah saham. 

Investasi memang selalu perkara jual dan beli. 

Maka Anda perlu paham di mana saja bagian bisa Anda masuk dan keluar dengan keuntungan maksimal. 

3. Beli saham lebih dari satu emiten

Jangan memasukkan seluruh uang Anda ke dalam satu perusahaan saja. 

Anda harus membaginya ke beberapa emiten sekaligus. 

Sebab, ini untuk menghindari anjloknya harga secara tiba-tiba. 

Jika punya saham di lebih dari 1 emiten, maka Anda bisa selamat dari kemungkinan jatuh karena satu emiten. 

Karena bagaimana pun, saham adalah hal yang sulit ditebak bagaimana pergerakan dan alurnya di masa depan. 

Anda mungkin saja bisa merumuskan kemungkinannya lewat beberapa metode sekaligus.

Namun, Anda tidak akan tahu 100 persen kondisinya di masa depan. 

Hal inilah yang akhirnya membuat diri Anda bisa lebih bersiap dalam menghindari kemungkinan jatuh secara mendadak.

Punya saham lebih dari satu emiten bisa sangat menolong saat sedang terjun di bebas. 

Ini sebagai cadangan yang penting untuk dimiliki oleh orang yang bermain saham, terutama untuk para pemula.