Doa Amalan Bulan Rajab – Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang memiliki keutamaan sangat luar biasa. Sehingga didalam bulan tersebut banyak amalan-amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan.
Salah satunya adalah berdoa dan berpuasa dibulan Rajab atau yang umumnya diperdengarkan oleh halayak ramai yakni Puasa Rajab.
Untuk pelaksanaannya yakni 10 hari dalam satu bulan tersebut, boleh juga dengan cara seperti puasa Nabi Daud AS, yakni sehari puasa sehari tidak.
Namun perlu juga ketika memasuki bulan Rajab ummat muslim berdoa yang pernah dipanjatkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.
Maka dari itu penulis akan merangkum beberapa amalan sunnah yang dapat dikerjakan pada bulan Rajab didalam artikel ini.
Doa Amalan Bulan Rajab Latin dan Artinya Lengkap
Seperti yang diajarkan oleh Rosulullah SAW ketika memasuki bulan Rajab maka dianjurkan untuk berdoa.
Adapun bacaan doa amalan bulan rajab dibawah ini :
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Latin : Allahumma barik lana fi rajaba wasya’bana waballighna ramadlana
Artinya : “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”
Masih banyak ummat muslim yang belum hafal tentang doa bulan Rajab tersebut, padahal bagi seorang muslim yang tinggal dikampung pada masa dulu.
Kemungkinan besar doa bulan Rajab tersebut diatas sering terdengar di TOA masjid atau Musholla atau surau sebagai puji-pujian sebelum melaksanakan ibadah sholat fardu.
Adapaun isi kandungan dalam doa Rajab tersebut yakni meminta kepada Allah SWT agar diberikan keberkahan mulai dari bulan Rajab kemudian bulan Sya’ban sampai menuju Ramadhan.
Hal ini termasuk cara Rosulullah SAW mengingatkan kepada ummatnya untuk bersiap-siap menyongsong datangnya bulan suci Ramadhan.
Karena didalam hadis Rosulullah SAW bersabda :
ﻣَﻦْ ﻓَﺮِﺡَ ﺑِﺪُﺧُﻮﻝِ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺟَﺴَﺪَﻩُ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﻨِّﻴْﺮَﺍﻥِ
Artinya : “Barang siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka”.
Amalan Puasa Bulan Rajab
Selain di anjurkan untuk berdoa ketika masuk bulan Rajab, ummat muslim juga disunahkan untuk melaksanakan puasa sunah Rajab.
Sebagaimana Rosulullah SAW bersabda :
عن عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ صَوْمِ رَجَبٍ وَنَحْنُ يَوْمَئِذٍ فِي رَجَبٍ فَقَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ
Artinya : “Dari Utsman bin Hakim Al-Anshari bahwa ia berkata: Saya bertanya kepada sahabat Sa’id bin Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat itu kami berada di bulan Rajab. Maka ia pun menjawab: Saya telah mendengar Ibnu Abbas ra berkata: Dulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berpuasa hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan beliau juga pernah berbuka hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan puasa”.
Hadis diatas telah menjelaskan bahwa melaksanakan puasa Rajab merupakan hal yang dianjurkan oleh Rosulullah SAW tentunya patut dikerjakan bagi ummat muslim.
Tata Cara Melaksanakan Puasa Rajab
Meskipun puasa Rajab ini sunah namun perlu juga mengetahui tata cara pelaksanaannya. Karena jika hanya berpuasa saja tanpa mengetahui tata caranya, dikhawatirkan puasanya hanya mendapat haus dan lapar.
Adapun tata cara Melaksanakan Puasa Rajab adalah sebagai berikut :
Niat
Niat merupakan salah satu rukun dalam setiap melaksanakan ibadah termasuk puasa, jika niat tidak diikut sertakan maka puasanya tidak sah.
Bisa juga membaca niat puasa Rajab seperti dibawah ini :
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin : Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya : “Aku berniat puasa Rajab, sunah karena Allah ta’ala.”
Bacaan niat diatas boleh dibaca mulai dari malam hari hingga sebelum masuknya waktu sholat subuh.
Namun perlu diketahui bahwa niat ini jangan sampai hanya berhenti dalam bacaan saja, akan tetapi diikut sertakan dalam pelaksanaan puasa dari awal hingga berbuka.
Pasangkan niat hanya karena Allah SWT sesuai dengan bacaan niat puasa rajab, dengan demikian maka dalam perjalanan puasa akan merasa diberi kekuatan oleh Allah SWT.
Makan Sahur
Makan sahur meskipun sunnah namun sangat dianjurkan oleh Rosulullah SAW, tidak perlu banyak makan, bahkan cukum hanya dengan seteguk air saja sudah termasuk hitungan sahur.
Sebagaimana Rosulullah SAW bersabda :
السُّحُورُ أَكْلَةٌ بَرَكَةٌ فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
Artinya : “Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur),” (HR Ahmad).
Menjaga Diri Dari Hal Yang Membatalkan Puasa
Ketika puasa tentu ada hal yang tidak boleh dilakukan karena bisa membatalkan puasa, maka dari itu ketika melaksanakan puasa seorang muslim perlu menjaga dirinya.
Agar puasa yang ia kerjakan tidak sia-sia atau batal, hal yang dapat membatalkan puasa antara lain.
Secara hukum syariat
Makan dan minum dengan sengaja
Muntah dengan sengaja
Berhubungan suami istri disiang hari
Secara Hakikat
Berbohong
Menghibah
Marah
Semua penyakit dalam hati
Jadi seoerang muslim yang melaksanakan puasa rajab harus bisa menahan beberapa hal yang dapat membatalkan puasa seperti yang diatas.
Penting diketahui meskipun secara syariat bisa menjaganya dan tidak batal akan tetapi secara hakikatnya tidak bisa menahan, maka meski tidak batal secara syariat akan tetapi hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja.
Sebagai mana yang telah disampaikan oleh Rosulullah SAW dalam hadisNya :
رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ
Artinya : “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.”
Menyegerakan Berbuka Puasa
Bagi seorang muslim yang melaksanakan ibadah puasa Rajab ketika datang waktu berbuka puasa maka bergegas untuk berbuka.
Jangan menunggu lama-lama, karena hal tersebut sunnah dan dianjurkan oleh Rosulullah SAW.
Berbuka puasa Rajab juga ada doanya yang perlu diketahui oleh semua ummat muslim yang melaksanakannya.
Adapun doa berbuka puasa Rajab sama dengan bacaan doa puasa pada umumnya yakni seperti dibawah ini :
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Latin : Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya : “Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”
Penutup
Demikianlah rangkuman penjelasan terkait Doa Amalan Bulan Rajab yang ditulis dalam website skda.co.id.
Besar harapan penulis artikel ini bermanfaat untuk semua ummat muslim, terlebih bagi yang sedang mempelajarinya.
Mohon maaf sekiranya dalam penulisan ada kalimat atau penjelasan yang salah maka penulis dengan senang hati kiranya dapat dibenarkan. Wallahu A’lam