Kalau Datang, Maxima Serahkan Miyabi ke FPI

Kalau Datang, Maxima Serahkan Miyabi ke FPI
Kalau Datang, Maxima Serahkan Miyabi ke FPI

Kalau Datang, Maxima Serahkan Miyabi ke FPI – Front Pembela Islam (FPI) berkali-kali menolak kedatangan Miyabi ke Indonesia. Aksi unjuk rasa ke kantor Maxima hari ini mendesak produser Ody Mulya Hidayat untuk memberitahu soal kedatangan aktris asal Jepang itu.

Meski akhirnya tak jadi menghadiahkan ayam mati ke Kantor Maxima Pictures, Front Pembela Islam (FPI) tetap berunjuk rasa di kantor produsen film Hantu Tanah Kusir tersebut. Ada 20 massa FPI yang berunjuk rasa, yang dipimpin oleh Ketua FPI DKI Jakarta Habib Salim Assegaf dan Ketua Lembaga Dakwah FPI Habib Abdurrahman Zaelani.

“(Miyabi) sudah datang atau belum,” tanya Habib Abdurrahman Zaelani.

“Saya serahkan sama kalian,” jawab produser Maxima, Ody Mulya Hidayat, saat berdialog dengan FPI di kantornya, Kawasan Mangga Dua, Jakarta, Rabu (1/12/2010).

Dengan lantang, FPI pun menolak kedatangan Miyabi. Mereka menegaskan, kedatangan ke kantor Maxima kali ini adalah dengan niat baik, untuk menanyakan apakah benar Miyabi akan datang saat merilis film Hantu Tanah Kusir.

“Seandainya pun, kalau Anda akan datangkan lagi secara diam-diam, maka tidak ada lagi niat baik kami,” ancam Habib Abdurrahman.

FPI sudah dua kali datang ke Maxima. Mereka pun mendesak, agar Maxima sebagai rumah produksi mau mempertimbangkan keberatan berbagai pihak. Seperti disebutkan sebelumnya, FPI ingin meminta kebenaran tentang Miyabi sudah taubat dan tidak mau lagi menjadi bintang porno.

“Buktikan dulu kalau Miyabi taubat,” tegasnya.

Habib Abdurrahman mengingatkan, situs porno Miyabi mengalami lonjakan trafik, lantaran Maxima kembali mengajak aktris kelahiran Hokkaido itu untuk main film di Indonesia.

“Kita akan berikan waktu, hingga kepastian Miyabi datang atau tidak,” tandas Habib.

Ody pun membela diri, “kalau kita silaturahmi, memang salah?”