Kendala laptop hang tentu sangatlah mengganggu pekerjaan. Apalagi jika terdesak untuk segera menyelesaikan tugas. Namun tak perlu panik, karena ternyata ada banyak cara atasi laptop hang dengan mudah, ampuh, dan anti ribet.
Hang pada laptop merupakan kondisi sistem yang tidak merespons atau macet dalam menanggapi perintah. Biasanya hal tersebut ditandai dengan laptop yang mendadak freeze atau membeku.
Penyebab laptop hang dapat terjadi karena terlalu komputer/PC menjalankan banyak program secara bersamaan.
Selain itu, masalah ini juga bisa timbul karena hard disk tidak memiliki ruang yang cukup untuk menyimpan dan memproses program lebih lanjut.
Namun terkadang permasalahan laptop hang bisa mengarah pada kerusakan salah satu sistem yang ada di perangkat laptop/komputer/PC. Oleh karena itu, sebagian orang akan langsung berpikir mendatangi service center guna mendapatkan pengecekan lebih lanjut.
Tetapi ternyata kamu juga mengatasinya sendiri lho! Nah berikut ini, Primaradio rangkum cara atasi laptop hang dengan mudah dan ampuh beserta penyebabnya.
Cara Mengatasi Laptop Hang yang Tidak Bisa Dimatikan
1. Tunggu Beberapa Saat
Pertama, kamu bisa menunggu sejenak dalam mengatasi laptop hang. Ini karena terkadang sistem terkendala saat menjalankan program yang cukup berat yang membuat CPU dan kompen lain bekerja lebih ekstra.
Biasanya selama menunggu, laptop akan menyelesaikan program-program yang sedang aktif berjalan.
Adapun cara atasi laptop hang ini cukup efektif karena komputer/PC tidak mendapatkan tugas tambahan sehingga bisa fokus menyelesaikan masalah pada program yang berat.
Jadi tidak perlu khawatir lagi, karena ini bukan kerusakan permanen ya!
2. Tutup Program Lewat Task Manager
Ketika cara pertama tidak berhasil, maka cara atasi laptop hang selanjutnya yang bisa kamu gunakan adalah menutup program yang bermasalah melalui Task Manager.
Sama seperti sebelumnya, cara ini membuat perangkat laptop/komputer/PC tidak terlalu terbebani sehingga laptop hang bisa segera pulih dalam beberapa menit.
Berikut langkahnya:
- Pada perangkat Windows, tekan Ctrl+Alt+Del secara bersamaan.
- Pada Mac, tekan Command+Option+Escape secara bersamaan.
- Pilih opsi “Task Manager” atau “Pengelola Tugas” untuk mendapat informasi program apa saja yang sedang aktif.
- Klik kanan pada salah satu program yang ingin diakhiri lalu pilih “End Task/Akhiri Tugas”
3. Lakukan Reboot Secara Paksa
Cara atasi laptop yang ketiga adalah dengan reboot atau mematikan paksa dan menghidupkannya kembali perangkat laptop/komputer/PC. Ini menjadi cara paling termudah dalam mengatasi kondisi laptop hang.
Akan tetapi, pastikan langkah ini dilakukan saat cara sebelumnya tidak berhasil. Berikut cara restart perangkat secara paksa
- Tekan dan tahan tombol daya sampai laptop/komputer/PC mati
- Tunggu beberapa detik sebelum menghidupkan kembali untuk memberi jeda sebelum laptop kembali bekerja.
- Tekan tombol daya untuk menghidupkan laptop
Namun perlu dicatat ketika memilih langkah ini sebagai cara atasi laptop hang, beberapa tugas yang sedang dikerjakan terkadang tidak bisa terselamatkan atau bahkan pulih.
4. Pantau Overheating
Laptop yang alami suhu panas berlebih dapat menyebabkan laptop hang.
Perangkat laptop/komputer/PC baru bisa disebut panas saat suhunya mencapai 90 derajat celcius.
Panas berlebih ini dapat terjadi akibat kipas laptop yang tidak bekerja lantaran tertutup debu dan kotoran. Oleh karena itu, pastikan laptop bersih dari debu serta kotoran.
Selain itu, kamu juga perlu memastikan bahwa kipas pada laptop berfungsi dengan benar. Jika tidak berfungsi, hal ini bisa saja berarti ada komponen pendingin laptop yang perlu diganti.
5. Rutin Bersihkan Laptop
Kebersihan juga bisa menjadi awal masalah bagi kerusakan pada laptop, termasuk hang atau macet. Pasalnya, debu atau kotoran yang menempel atau ada di dalam perangkat bisa mengganggu kinerja suatu komponen menjadi tidak optimal.
Bahkan saat jalur ventilasi udara pada perangkat laptop/komputer/PC tersumbat, hal ini bisa menyebabkan kerusakan total.
Oleh karena itu rutin bersihkan laptop juga menjadi bagian dari antisipasi agar laptop tidak hang. Kamu bisa menggunakan lap dan mengusapnya dengan lembut bagian yang dirasa kotor.
6. Perluas RAM
Melakukan upgrading RAM dapat dipilih menjadi cara atasi laptop hang bila masalah tersebut kerap muncul. Sebab bisa jadi, kapasitas dari memori perangkat yang kamu miliki sudah tidak memadai. Apalagi jika kamu sering menggunakan aplikasi berat secara bersamaan.
Namun bukan hanya hang, laptop yang memerlukan peningkatan konfigurasi RAM juga bisa menunjukkan tanda-tanda lain seperti laptop yang sering mati dan hidup sendiri. Ini bisa menjadi indikasi bahwa ada masalah pada RAM perangkat laptop/komputer/PC.
Di sisi lain, kamu juga perlu memerhatikan program-program yang terpasang pada laptopmu. Bila ada banyak tidak penting, kamu bisa menghapusnya agar performa laptop menjadi lebih efektif.
Nah, itulah beberapa cara atasi laptop hang yang bisa dicoba di rumah. Jika langkah-langkah tadi tidak berhasil, segera bawa ke layanan perbaikan.
Penyebab Laptop Hang
Selain mengetahui cara atasi laptop hang, kamu juga perlu mengetahui beberapa penyebab laptop hang. Hal ini demi bisa menggunakan perangkat menjadi lebih nyaman.
Kapasitas Memori Tidak Memadai
Kurangnya kapasitas memori laptop bisa menjadi penyebab laptop hang. RAM sebagai tempat penyimpanan sementara seringkali menyimpan data setiapkali suatu aplikasi dibuka.
Saat aplikasi yang aktif terlalu banyak, maka kemacetan terkadang tak bisa terhindarkan. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk tidak terlalu banyak menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan.
Terserang V*rus
Penyebab selanjutnya yang bisa membuat laptop hang adalah karena perangkat terserang v*r*s. Biasanya, kondisi ini menunjukkan beberapa tanda seperti:
- Program sering buka dan tutup sendiri
- Muncul layar biru (death blue screen)
- Hard drive banyak terisi dengan file mencurigakan
- Meningkatkan jumlah notifikasi pop up.
- Kinerja laptop melambat
- Browser kelebihan beban
Pernah mengalami laptop hang saat sedang asyik berselancar di mesin pencarian? Biasanya hal ini terjadi ketika kamu banyak membuka tab secara bersamaan atau menambahkan terlalu banyak add-on dan ekstensi di dalam aplikasi browser.