Contoh Surat Resign – Untuk mengakhiri hubungan kerja di suatu perusahaan, maka kamu bisa langsung melihat contoh surat resign disini. Memang ya untuk membuat surat resign yang baik terkadang kita masih sering terkecoh gitu. Bahkan kita terkadang kesulitan dalam menetapkan kata-katanya.
Mungkin kalau kita berbicara kita akan lebih mudah ya untuk menyusun kata-katanya, namun kalau kamu ingin menuliskannya terkadang agak sulit ya. Karena kan dengan membaca tulisan dan mendengar omongan ini nantinya agak sulit, ya. Akan jadi sedikit berbeda gitu untuk melakukan pembacaannya.
Tidak hanya itu saja, kita juga nantinya akan menjadi bimbang apakah kata-kata yang kita gunakan ini sudah benar dan sudah sopan atau belum. Untuk itu, ketika kamu merasa bingung kan pastinya kamu akan mencari referensi atau contohnya gitu, kan? Oke, disini skda.co.id akan sampaikan ke kamu contohnya.
Selain contoh-contohnya nanti kita akan bisa memberikan ke kamu banyak informasi pentingnya gitu lho ya. Jangan sampai kamu melewatkan informasi penting yang ada di bawah ini. Karena kalau kamu sudah melewatkannya nanti kamu akan bisa ketinggalan informasinya deh ya. Langsung simak saja yuk.
Surat Resign Itu Apa Sih?
Untuk kamu yang memang sedang bekerja di suatu perusahaan, pastinya kamu tidak asing lagi kan ya dengan yang namanya resign. Atau malahan kamu masih bingung dan belum paham dengan yang dimaksud dengan resign itu? Oke, kalau begitu kami akan sampaikan ke kamu pembahasannya ya.
Kan kalau kita bekerja di suatu perusahaan atau instansi pendidikan yang kurang kita minati atau kita terpaksa untuk melakukan pekerjaan di perusahaan tersebut, nantinya jadi tidak enak, ya. Kita jadi merasa ada beban untuk setiap harinya, maka dari itu tidak jarang orang melakukan tindakan resign dari perusahaannya tersebut.
Tidak hanya itu saja sih, sebenarnya banyak orang yang ingin melakukan resign ini karena berbagai faktor. Mulai dari faktor yang memang sudah tidak bisa bekerja di perusahaannya karena tidak nyaman atau malahan mendapatkan penawaran yang lebih baiknya lagi. Nah, dengan begitu untuk kamu yang memang ingin melakukan resign, kamu akan bisa langsung saja mengadakan surat resign.
Apakah surat resign itu? Kamu pastinya masih belum paham kan dengan surat resign itu apa? Tidak apa-apa kami juga akan memberikan pembahasannya ke kamu kok. Jadi, kamu bisa menyimak lebih lanjutnya pembahasan yang akan kami berikan di bawah ini, ya.
Surat resign atau surat pengunduran diri ini merupakan salah satu dokumen yang dibuat untuk memberi tahu atau dokumen pemberitahuan kepada atasan kalau kamu sudah tidak bisa bekerja di perusahaannya lagi. Surat ini juga nantinya akan bisa dibuat untuk menjelaskan kalau kamu sudah memutuskan hubungan kerja di suatu perusahaan.
Untuk membuat surat resign ini, kamu hendaknya membuat surat dengan kata-kata yang sopan dan juga kata yang santun. Jadi, supaya kamu tidak meninggalkan kesan yang jelek di perusahaannya ya kamu bisa membuat surat yang sesuai dengan kaidahnya. Tentunya kamu masih kebingungan ya bagaimana caranya? Di bawah ini ada informasi dan contoh surat resign loh, jadi simak ya.
Struktur Lengkap yang Harus Ada Di Dalam Surat Resign
Untuk membuat surat resign atau surat untuk pengunduran diri di sebuah perusahaan, maka nantinya kamu akan bisa langsung saja membuat suratnya dengan struktur yang lengkap. Di dalamnya ini nanti kamu akan diberikan struktur yang benar-benar tersedia di dalamnya.
Di suatu dokumen, pastinya kamu akan bisa bertemu dengan struktur-struktur yang memang lengkap, ya. Jadi, kalau kamu membuat suatu dokumen ya nantinya harus mengikuti struktur yang memang sudah ditentukan. Mulai dari struktur yang ada sampai struktur yang memang ditentukan juga harus ada.
Oya, seperti kamu ingin membuat surat resign ini juga lho ya, nantinya kamu akan bisa menggunakan struktur-strukturnya juga. Kan memang ya kalau membuat suatu dokumen berdasarkan struktur ya nantinya kamu akan bisa deh ya membuat dokumen yang profesional.
Pasalnya memang bagian-bagian atau struktur yang ada di dalam dokumen ini ya akan membuat kamu menjadi lebih profesional saja gitu untuk melakukannya. Apakah kamu ingin tahu apa saja bagian-bagian yang ada di dalam surat resign ini? Simak kalau begitu di bawah ini pembahasannya.
- Nama kota tempat surat resign dibuat dan tanggal surat ditulis.
- Identitas perusahaan, terkait nama perusahaan dan juga alamat dari perusahaannya.
- Salam pembuka dengan kata-kata yang sopan.
- Isi surat, yaitu mencakup di dalamnya tentang mengapa kamu melakukan pemutusan hubungan kerja, tanggal akhir kamu bekerja di perusahaan tersebut, dan ucapkan terima kasih serta permohonan maaf di dalam suratnya.
- Salam penutup, juga dibuat dengan kalimat yang sopan.
- Tanda tangan dan nama lengkap penulis surat.
Itulah susunan-susunan yang ada di dalam surat resign dan harus ada ya. Tidak boleh nantinya salah satu susunannya kamu langkah atau kamu tinggalkan. Karena kalau surat resign tersebut kamu buat dengan dihilangkan salah satunya, nantinya menjadi tidak lengkap gitu, ya.
Setelah kamu mengerti apa saja struktur yang harus ada di dalam surat resign, jangan dulu kalian langsung membuatnya karena kan kami disini belum memberikan bagaimana contoh surat resign yang simple tapi sopan dan resmi.
Dan sebelum kamu membuat surat tersebut maka kamu harus menyiapkan beberapa hal, apa sajakah itu? mari kita simak bersama-sama informasi berikut ini.
Hal-Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Membuat Surat Resign
Untuk kamu yang memang masih ragu untuk membuat surat resign tetapi kamu memang harus membuatnya, maka kamu harus persiapkan hal-hal yang ada. Memang sih ya kalau kita sudah bersama-sama di sebuah perusahaan, temannya membuat nyaman dan tempat bekerjanya juga sudah enak, akan sulit untuk membuat suratnya ini.
Namun, kalau memang suratnya ini benar-benar harus dibuat, kamu bisa apalagi, kamu tidak bisa mengelakkannya kan ya. Oke, kalau begitu, sebelum kamu membuat suratnya, ya kamu harus mempersiapkan beberapa halnya ini. Jadi, dengan melakukan beberapa halnya ini dijamin akan memudahkan kamu dalam membuat kontrak kerjanya.
Ingin tahu kan apa saja hal-hal yang nantinya akan bisa memudahkan kamu dalam membuat surat resign ini? Kalau begitu, di bawah ini kami akan langsung menyampaikan ke kamu beberapa hal yang harus dilakukan. Di bawah ini dan jangan lewatkan satu poin pun ya.
Cek Kontrak Kerja yang Kamu Miliki
Hal yang paling utama sebelum mengajukan surat resign ini adalah kamu cek terlebih dahulu kontrak kerja yang kamu miliki. Kan pastinya setiap masuk di suatu perusahaan, kamu akan diberikan surat kontrak ya. Namun, kalau kamu sudah menjadi karyawan tetap, sepertinya kamu tidak perlu melakukan pengecekannya ya.
Di dalam kontrak kerja nantinya kan kamu bisa melihat ada beberapa hal yang tertuliskan. Seperti kalau masa kontrak kamu masih belum beres dan kamu memutuskan untuk keluar atau resign, maka ada hal apa yang harus ditanggung. Apakah ada konsekuensi yang harus ditanggung nantinya.
Apakah kamu harus membayar sejumlah uang atau hal lainnya deh ya. Intinya kamu cek saja terlebih dahulu kontrak kerja yang sudah kamu tandatangani di awal. Kalau sudah tahu begitu, kan nantinya kamu akan bisa menyiapkan apa konsekuensi yang didapatkan.
Menetapkan Waktu Yang Tepat Luang Untuk Bisa Bertemu Atasan
Sebelum melakukan pengunduran diri, kamu juga nantinya harus bertemu atasan kamu terlebih dahulu. Nantinya kamu harus bertemu atasan kamu dan menjelaskan kenapa sih kamu ingin melakukan resign dari perusahaannya tersebut. Namun, untuk bertemu atasannya kamu harus tetapkan waktu yang benar-benar tepat.
Karena kalau waktu yang kamu pilih tersebut kurang tepat, maka nantinya akan ada beberapa hal yang sepertinya mengganjal gitu. Kamu bisa melakukan janji ke atasan kamu lho ya untuk bertemu. Supaya nantinya waktu yang kamu gunakan untuk menjelaskan sesuatu halnya itu tepat dan tidak terburu-buru gitu.
Berikan Penjelasan Tentang Pekerjaan Kepada Orang yang Menggantikan
Selanjutnya, jika kamu sudah berbicara kepada atasan biasanya kamu akan bisa mendapatkan pengganti kamu ya. Mungkin saja kalau kamu sudah mengetahui tentang penggantinya nanti kamu bisa langsung menjelaskan tentang pekerjaan kepada orang yang akan menggantikan kamu.
Jadi, kamu nantinya bisa jelaskan apa aja hal-hal yang harus dilakukan dan jangan dilakukan ketika sudah menggantikan posisi kamu. Memang sih, hal yang satu ini tidak wajib untuk dilakukan, namun tentunya hal ini akan membantu sekali untuk karyawan pengganti kamu. Supaya tidak mengalami kesulitan atau hal lainnya gitu deh, ya.
Pengunduran Diri Setidaknya Meluangkan Waktu Setidaknya 30 Hari
Jika kamu ingin melakukan pengunduran diri atau resign, maka sebaiknya kamu melakukannya dari 30 hari sebelumnya. Yap, jadi saat melakukan pengunduran diri, kamu sebaiknya memberikan waktu luang selama 30 hari. Pasalnya waktu tersebut akan digunakan sebagai waktu untuk mencari pengganti posisi kamu.
Selain itu, pengunduran diri setidaknya 30 hari sebelumnya ini juga sudah diatur di Undang-Undang No 26 ayat 2 Keputusan Menteri Tenaga Kerja, ya. Jadi, kamu harus siapkan pengunduran dirinya setidaknya 30 hari sebelum melakukan pengunduran diri yang sebenarnya. Oke?
Tulis Surat Pengunduran Diri yang Baik dan Benar
Setelah itu, kamu bisa menuliskan surat resign dengan baik dan benar ya. Karena nantinya kalau kamu menuliskan surat resignnya dengan asal-asalan maka kamu tidak akan terlihat profesional lho ya. Jadi, untuk mempertahankan keprofesionalan kamu, nantinya kamu harus tulis surat resign dengan baik.
Untuk menuliskan surat resign yang baik, maka nantinya kamu harus menuliskannya sesuai dengan susunan-susunan yang sudah ada di atas tadi, ya. Selain itu, kamu juga bisa tuliskan suratnya sesuai dengan contoh surat resign di bawah ini, ya.
Beberapa Hal yang Harus Dihindari Saat Ingin Resign Dari Pekerjaan
Selain hal yang harus disiapkan, kamu juga harus melihat hal-hal yang perlu kamu hindari saat ingin melakukan resign. Kan pastinya kamu tidak ingin ya meninggalkan kesan yang jelek, maka dari itu kamu bisa simak di bawah ini apa saja hal yang bisa dihindarinya.
- Sebisa mungkin kamu harus beritahu atasan tentang rencana dari keinginan kamu resign. Jangan sampai atasan kamu tahu terlebih dahulu tentang keinginan tersebut dari karyawan lain.
- Membicarakan hal-hal yang tidak baik tentang atasan atau karyawan lain. Karena kalau sampai hal tersebut terjadi, nantinya tidak akan membuat kamu terkesan baik.
- Melakukan hal-hal yang tidak baik di perusahaan. Sebisa mungkin kamu harus berperilaku baik di perusahaannya.
Contoh Surat Resign Yang Benar Dalam Bentuk Word
Ketika semua halnya sudah kamu patuhi, maka kamu bisa langsung saja membuat surat resignnya ini. Namun, kalau kamu masih bingung, maka disini kami akan berikan ke kamu contoh surat resign yang benar ya. Langsung simak saja surat resign yang ada di bawah ini.