Makhluk hidup merupakan bagian dari pembahasan dalam ilmu biologi. Perlu diketahui juga bahwa makhluk hidup terbagi atas beberapa tingkat organisasi kehidupan, susunan dari tingkatan tersebut dimulai dari tingkatan yang paling sederhana hingga yang paling kompleks.
Setiap tingkatan dalam organisasi tersebut memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam proses pembentukan kehidupan. Jadi penting untuk mengetahui hal tersebut untuk lebih memahami mengenai kehidupan.
Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai urutan tingkatan dari organisasi kehidupan dalam makhluk hidup, bisa menyimak artikel berikut ini. Di dalamnya akan diuraikan juga mengenai peran dan fungsi masing-masing dalam kehidupan.
Pengertian Organisasi kehidupan
Biologi merupakan ilmu yang sangat luas dimana di dalamnya mempelajari mengenai kehidupan. Materi di dalamnya mencakup mengenai makhluk hidup seperti manusia, tumbuhan, hewan, mikroba dan lain sebagainya.
Struktur dari biologi sendiri terdiri atas organisasi kehidupan dimana di dalamnya terbagi atas beberapa tingkatan, dimulai dari tingkatan yang paling kecil hingga paling besar. Pengertian dari organisasi kehidupan sendiri yaitu suatu susunan dari kelompok makhluk hidup.
Susunan atau tingkatan organisasi kehidupan tersebut dimulai dari tingkat molekul, tingkat organel, tingkat sel, tingkat jaringan, tingkat organ, tingkat sistem organ, tingkat organisme, tingkat populasi, tingkat komunitas, tingkat ekosistem, tingkat bioma dan tingkat biosfer.
Setiap tingkatan dari organisasi kehidupan tersebut dalam proses untuk pembentukan sebuah kehidupan memiliki fungsi dan perannya masing-masing.
Urutan dari Tingkat Organisasi Kehidupan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa makhluk hidup memiliki tingkat organisasi kehidupan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai urutan dari tingkatan tersebut:
1. Molekul
Organisasi kehidupan yang paling kecil yaitu diawali dengan molekul. Molekul merupakan suatu partikel yang berfungsi sebagai penyusun dari organisme, terdiri atas dua atom ataupun lebih. Pengertian dari atom sendiri yaitu unit terkecil yang terdapat dalam unsur kimia.
Setiap makhluk hidup tersusun dari molekul organik dimana terdiri dari jenis atom karbon salah satunya. Atom karbon ini nantinya bisa membentuk molekul-molekul yang lebih kompleks yaitu berupa molekul organik.
Contoh dari molekul organik yang terdapat dalam makhluk hidup diantaranya yaitu ada karbohidrat, protein, lipid, dan juga asam nukleat. Fungsi dari molekul organic ini yaitu mengontrol struktur dan juga fungsi dari setiap komponen dalam sel.
2. Organel
Molekul-molekul yang saling berikatan akan membentuk suatu organel. Organel yaitu sebuah struktur subselular yang memiliki fungsi spesifik pada suatu sel dimana di dalamnya terdapat satu ataupun lebih pekerjaan, contohnya yaitu seperti organ dalam tubuh.
Bekerjanya organ sel di dalam tubuh maka bisa membuat suatu makhluk hidup memiliki fungsi kehidupan di dalamnya. Organ sel sendiri merupakan suatu unit yang tertutup dan terpisah yang terikat membrane, atau lapisan ganda dari lipidnya sendiri.
Namun ada juga organel yang berada secara spasial tapi disekitarnya tidak mempunyai sebuah lapisan ganda lipid, atau bisa disebut sebagai organel terikat non membrane.
Dalam tubuh makhluk hidup organel selnya cukup beragam. Contoh organel tersebut diantaranya yaitu ada mitokondria yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan respirasi aerob maupun melepaskan energi, selanjutnya ada ribosom yang memiliki fungsi sebagai tempat sintesis protein.
Organel tersebut merupakan sedikit contoh dari banyaknya organel di dalam tubuh untuk menjalankan fungsinya, dalam mendukung fungsi kehidupan.
3. Sel
Tingkat organisasi kehidupan selanjutnya yaitu ada sel. Pengertian sel yaitu sebuah unit struktur fungsional terkecil yang terdapat dalam organisme. Terdapat dua jenis sel, yaitu sel yang terdapat pada tumbuhan dan yang terdapat pada hewan.
Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, pada tumbuhan sel di dalamnya dilengkapi dengan dinding sel yang bersifat kaku dan terbuat dari molekul selulosa, sedangkan pada hewan sel di dalamnya memiliki sifat yang lebih fleksibel.
Sel di dalam tubuh juga bisa menjalankan aktivitas dan suatu reaksi kimia, sebagai proses untuk mempertahankan hidupnya dalam sel itu sendiri. Jenis sel dengan peranan penting di dalamnya yaitu ada ribosom, mitokodria dan juga nukleus.
Fungsi dari ketiga sel tersebut yaitu, mitokondria berfungsi sebagai tempat untuk melakukan respirasi sel, ribosom berfungsi sebagai tempat untuk melakukan sintesis protein dan nucleus berfungsi mengatur mengenai seluruh kegiatan di dalam sel.
Ada dua jenis makhluk hidup berdasarkan jumlah selnya, yaitu uniseluler dan multiseluler. Uniseluler merupakan makhluk hidup yang hanya memiliki satu sel, contohnya yaitu ada protozoa dan bakteri. Jadi semua aktivitas untuk melakukan metabolism hanya di dalam sebuah sel saja.
Sedangkan multiseluler merupakan makhluk hidup yang memiliki sel banyak atau lebih dari satu, contohnya yaitu ada tumbuhan dan hewan.
4. Jaringan
Jaringan juga menjadi bagian dari tingkat organisasi kehidupan, yang merupakan kumpulan dari sel dengan fungsi tertentu yang terdapat di dalam tubuh makhluk hidup. Jadi sel-sel yang terdapat di dalam tubuh akan membentuk sebuah ikatan untuk melakukan suatu tugas tertentu.
Peranan dari jaringan di dalam tubuh sangat penting bagi pembentukan struktur dasar dalam tubuh makhluk hidup. Maka dari itu jaringan penyusun dari setiap makhluk hidup berbeda-beda. Contohnyanya yaitu pada hewan dan tumbuhan memiliki jaringan penyusun yang berbeda.
Jaringan yang terdapat di dalam tubuh mampu menjalankan pekerjaanya secara bersamaan dalam suatu rangkain fungsi tertentu, sebagai proses dalam pembentukan organ tubuh.
Contoh jaringan yang terdapat pada tumbuhan yaitu ada jaringan pembuluh dan jaringan meristem. Sedangkan contoh untuk jaringan yang terdapat pada hewan yaitu ada jaringan ikat, jaringan epitel, jaringan saraf serta jaringan otot.
5. Organ
Setelah jaringan, tingkat organisasi kehidupan selanjutnya yaitu ada organ. Organ merupakan kumpulan dari jaringan dalam organisme hidup, yang saling bekerjasama dalam menjalankan fungsi tertentu.
Contoh organ yang terdapat pada hewan diantaranya yaitu ada jantung, paru-paru, otak dan usus. Contoh organ yang terdapat pada tumbuhan yaitu ada daun, akar dan batang. Sedangkan contoh dari organ yang terdapat pada manusia yaitu ada hati, ginjal, jantung limpa, kaki, kulit dan tangan.
6. Sistem organ
Organ-organ tertentu di dalam tubuh makhluk hidup akan bersatu menjadi satu kesatuan untuk membentuk sebuah sistem organ. Sistem organ ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung kehidupan dalam suatu makhluk hidup.
Sistem organ juga bisa diartikan menjadi sebuah kumpulan organ yang saling bekerja sama, untuk melaksanakan fungsi tertentu di dalam tubuh. Contohnya yaitu ada sistem pernapasan, dimana di dalamnya terdapat beberapa organ yang berperan penting untuk proses pernafasan.
Sistem organ yang terdapat pada hewan contohnya yaitu ada sistem pencernaan, sistem pernafasan dan sistem reproduksi. Sedangkan pada tumbuhan contoh sistem organ di dalamnya yaitu ada sistem transportasi dan sistem transpirasi.
7. Organisme atau individu
Organisme merupakan suatu kesatuan makhluk hidup yang tersusun atas gabungan dari semua sistem organ yang saling bekerja sama, sehingga bisa terbentuk fungsi kehidupan di dalamnya. Organisme yang dimaksud disini bisa berupa organisme uniseluler maupun multiseluler.
Organisme uniseluler contohnya yaitu ada bakteri, protozoa, beberapa jenis cyanobacteria dan protista. Sedangkan contoh untuk organisme multiseluler yaitu ada manusia, kucing, kuda, tanaman mawar, pohon jambu dan lain sebagainya.
8. Populasi
Selanjutnya ada populasi sebagai tingkat organisasi kehidupan yang lebih tinggi, dimana di dalamnya terdapat berbagai kumpulan individu yang sejenis pada suatu tempat yang sama.
Pengertian dari populasi sendiri yaitu sebuah kumpulan dari individu sejenis yang menempati suatu wilayah tertentu. Contohnya yaitu ada populasi gajah, populasi singa, populasi padi di sawah, populasi kupu-kupu.
Populasi bisa terus bertumbuh apabila angka kematian lebih rendah dari angka kelahiran, atau bisa terjadi ketika adanya migrasi dari suatu individu dalam populasi lainnya yang masuk ke dalam kelompok tersebut.
Hal tersebut juga bisa terjadi sebaliknya apabila angka kematian tinggi dan tidak ada individu lain yang masuk ke dalam kelompok tersebut, maka bisa membuat populasi akan semakin mengalami penurunan.
9. Komunitas
Komunitas merupakan kumpulan dari populasi makhluk hidup yang berasal dari berbagai spesies, serta saling berinteraksi yang menempati suatu wilayah. Contohnya yaitu adanya populasi gajah, rusa, jerapah dan spesies lainnya yang terdapat pada wilayah yang sama.
Dalam tingkat organisasi kehidupan, komunitas berada di bawah ekosistem dan juga di atas dari populasi, artinya dalam proses untuk membentuk komunitas terdapat suatu keinginan dari anggota di dalamnya, untuk tujuan tertentu yang sudah menjadi kesepakatan bersama.
10. Ekosistem
Ekosistem merupakan sekumpulan dari faktor biotik dan abiotik yang saling berinteraksi satu sama lain. Kedua faktor tersebut akan saling hidup berdampingan dan membentuk hubungan yang bersifat timbal balik.
Ekosistem juga sering disebut dengan sistem lingkungan. Contohnya yaitu pada ekosistem di persawahan yang di dalamnya terdapat populasi padi, populasi serangga yang saling berhubungan dengan air, tanah, udara maupun sinar matahari.
Berdasarkan proses dari terjadinya, ekosistem terbagi menjadi dua jenis yaitu ada ekosistem buatan dan juga ekosistem alami. Ekosistem buatan merupakan suatu ekosistem yang terbentuk karena adanya campur tangan dari manusia, contohnya yaitu akuarium, waduk dan kolam ikan.
Sedangkan ekosistem alami yaitu ekosistem yang terbentuk oleh pengaruh alam, contohnya yaitu ada laut, gunung dan sungai.
11. Bioma
Bioma yaitu kumpulan dari suatu ekosistem baik itu hewan maupun tumbuhan yang mempunyai karakteristik sama, dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya.
Umumnya kumpulan dari komunitas tersebut dapat beradaptasi dengan kondisi iklim regional. Suatu bioma bisa ditandai dengan adanya ciri khas tersendiri, yang terdapat pada komunitas hewan dan tumbuhan di dalamnya.
Bioma di bumi dapat dikelompokkan ke dalam tujuh jenis yaitu ada bioma sabana, gurun, hutan hujan tropis, padang rumput, taiga, tundra, dan hutan gugur.
12. Biosfer
Tingkat organisasi kehidupan yang paling tinggi atau kompleks yaitu ada biosfer. Biosfer merupakan penggabungan dari seluruh ekosistem yang terdapat di Bumi. Jadi setiap tumbuhan, hewan, bakteri, batuan, tanah dan molekul termasuk ke dalam bagian pada biosfer bumi.
Biosfer juga mencakup daratan, air dan udara, sehingga memungkinkan adanya sebuah kehidupan dan berlangsungnya proses biotik.
Berdasarkan geofisiologi, pengertian biosfer yaitu sebuah sistem dari ekologis global yang bisa membentuk hubungan antar seluruh makhluk hidup di dalamnya. Dalam hal ini juga mencakup mengenai interaksi dengan unsur-unsur abiotik seperti litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.
Dalam struktur biologi, di dalamnya terbagi atas beberapa tingkat organisasi kehidupan. Tingkatan tersebut tersusun dengan urutan dari yang paling sederhana atau kecil ke tingkatan yang lebih besar atau kompleks.