Hitstats

100+ Hadits Surga Dibawah Telapak Kaki Ibu & Artinya

100+ Hadits Surga Dibawah Telapak Kaki Ibu & Artinya
100+ Hadits Surga Dibawah Telapak Kaki Ibu & Artinya

Hadits Surga Dibawah Telapak Kaki Ibu – Manusia terdekat yang paling berjasa dalam hidup kita adalah kedua orangtua.

Mereka selalu terlibat dalam tiap-tiap proses perkembangan jati diri kita, mulai dari masa kesedihan hingga kesenangan yang telah kita lewati.

Begitu besar jasa yang diberikan mereka berdua terhadap kita, maka sebagai anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya patut untuk membalas semua perjuangan mereka.

Banyak cara yang bisa kita lakukan sebagai bentuk wujud bakti terhadap kedua orangtua.

Namun hal ini sering dipandang kebanyakan orang bahwa harta kekayaanlah yang paling ampuh untuk membalas jasa mereka berdua.

Padahal sesungguhnya bagi mereka, justru permohonan do’a seorang anak kepada Allah Ta’ala untuk kebaikan orangtuanya lah amalan yang paling diharapkan pada kita.

Dalil Al-Qur’an Mengenai Perintah Berbakti Kepada Orangtua

Bahkan Tuhan Robbul ‘Alamin telah memerintahkan kepada semua umat manusia untuk senantiasa berbakti kepada kedua orangtua.

Banyak firman Allah yang terabadikan di dalam kitab suci Al-Qur’an mengenai tegasan untuk berbuat bakti kepada orangtua.

Berikut ini beberapa kumpulan dalil-dalil yang ada dalam Al-Qur’an :

Al-Baqarah Ayat 83

Adapun ayat tersebut berbunyi :

وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَقُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْكُمْ وَاَنْتُمْ مُّعْرِضُوْنَ

Artinya : ” Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin.

Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang “. (Q. S. Al-Baqarah [83]).

Al-Isra’ Ayat 23

Kemudian dalil kedua yang ada dalam kitab suci terdapat pada surat Al-Isra’ ayat 23 dengan bunyi lafadz :

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

Yang artinya : ” Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak.

Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah”.

Dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik “. (Q. S. Al-Isra’ [23]).

Al-Luqman Ayat 14

Dalil lainnya tercantum pada surat Al-Luqman di ayat ke-14 :

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ

Dengan makna : ” Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya ; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.

Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu “. (Q. S. Al-Luqman [14]).

Hadits Surga Dibawah Telapak Kaki Ibu

Seperti yang ditulis dalam buku milik seorang cendikiawan ilmu Al-Qur’an serta mantan Mentri Agama Indonesia, Quraisy Syihab.

Birrul Walidain menjelaskan bahwasanya memang sangat lazim adanya perintah bakti kepada kedua orangtua yang ada dalam Qur’an, khususnya kepada seorang ibu.

Sebagaimana kutipan hadits dari sebuah situs Lembaga Fatwa Mesir dengan jalur sanad dan matan karya riwayat Ibnu ‘Adi yang berbunyi :

من طريق موسى بن محمد بن عطاء: حدثنا أبو المليح، حدثنا ميمون، عن ابن عباس رضي الله عنهما قال: قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم: «الْجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَامِ الأمَّهَات؛ مَن شِئن أدخلن، ومَنْ شِئن أخْرَجن-.

Yang mempunyai arti : ” Dari jalur Musa bin Muhammad bin ‘Atha’, dari Abu Al-Malih, dari Maimun, dari Ibn ‘Abbas RA.

Ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Surga di bawah telapak kaki ibu“. Siapa yang dikehendaki (diridhoi) para ibu, mereka bisa memasukkannya (ke surga); siapa yang dikehendaki (tidak diridhoi), mereka bisa mengeluarkannya (dari surga) “.

Hadits ini lebih sering muncul dikalangan masyarakat islam dengan bacaan singkatnya, yaitu :

الْجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَامِ الأمَّهَات

maknanya adalah : ” Surga Dibawah Telapak Kaki Ibu “.

Hadits Surga Dibawah Telapak Kaki Ibu Lainnya

Selain dari hadits yang telah disebutkan diatas, terdapat pula lafadz hadits surga dibawah telapak kaki ibu dari riwayat lain.

Hakikat dari hadits “ Al Jannatu Tahta Akhdamil Ummahat ” juga dapat ditemukan di redaksi lain dengan riwayat sanad yang jalur perawinya merupakan hasan (baik).

Hadits berikut ini hasil riwayat dari beberapa Imam perawi, diantaranya Ibnu Majah, Ahmad, dan An-Nasa’i serta dishahihkan oleh Al-Hakim.

عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ جَاهِمَةَ السَّلَمِيِّ ، أَنَّ جَاهِمَةَ رضي الله عنه جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُوَ وَقَدْ جِئْتُ أَسْتَشِيرُكَ . فَقَالَ : هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ ؟ قَالَ نَعَمْ . قَالَ: فَالْزَمْهَا فَإِنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ رِجْلَيْهَا 

Terjemahannya adalah : ” Dari Mu’awiyah bin Jahimah As-Sulami, ia datang menemui Rasulullah SAW.

Lalu ia berkata, “Wahai Rasulullah, saya ingin ikut berperang dan saya sekarang memohon nasihat kepadamu?”.

Rasulullah SAW lalu bersabda, “Kamu masih punya ibu?” Mu’awiyah menjawab, “Ya, masih”. Rasulullah SAW bersabda, “Berbaktilah kepada ibumu (lebih dahulu) karena sungguh ada surga di bawah kedua kakinya”.

Juga dari sebuah kitab Faydhul Qadir bi Syarhil Jami’is Shaghir milik Imam Al-Munawi yang mengatakan bahwa berbuat bakti kepada kedua orangtua khususnya kepada sang ibu menjadi penyebab seseorang masuk ke dalam surganya Allah Ta’ala.

والمعنى أن التواضع للأمهات وإطاعتهن في خدمتهن وعدم مخالفتهن إلا فيما حظره الشرع سبب لدخول الجنة

Berikut artinya : ” Makna dari bersikap rendah hati kepada ibu, menaati dalam kaitannya berbakti kepadanya, dan tidak menyelesihinya kecuali pada perkara yang diharamkan oleh agama, (keseluruhannya itu) menjadi sebab untuk memasukkan seseorang ke dalam surga-Nya “. Wallahu A’lam.

Hikmah Dan Manfaat Berbakti Kepada Kedua Orangtua

Segala sesuatu perbuatan yang ada dalam syariat Islam bahkan lebih lagi atas perintah Allah Robbul ‘Alamin, tentunya terdapat hikmah serta manfaat.

Begitu dalam hal bakti kepada kedua orangtua, pasti adanya manfaat yang diperoleh dari para pengamalnya.

Dicintai Allah SWT

Amalan mulia ini pernah dikatakan sebagai suatu amalan yang sangat disukai dan dicintai oleh Tuhan Maha Esa.

Senada dengan bunyi hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori, Imam Muslim, Imam Ahmad, dan Imam Nasa’i.

Dari shabat Ibnu Mas’ud Radiyallahu ‘Anhu, Nabi Muhammad SAW bersabda :

Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah?’ Rasul menjawab, ‘Shalat pada (awal) waktunya’. ‘Kemudian apa lagi?’ Nabi menjawab lagi, ‘Berbakti kepada kedua orang tua’. Aku bertanya kembali, ‘Kemudian apa lagi?’ ‘Kemudian jihad fi Sabilillah’. Ibnu Mas’ud mengatakan, ‘Beliau terus menyampaikan kepadaku (amalan yang paling dicintai oleh Allah), andaikan aku meminta tambahan, maka beliau akan menambahkan kepadaku’”.

Mendapat Ridho Allah SWT

Tersirat makna pada syair dari sebuah lagu yang dirilis oleh seorang penyair serta musisi yang bernama K. H. Salimul Apip yang berjudul ” Ridho Ayah Ibumu”.

Terdapat makna yang bisa ditangkap dari lagu tersebut bahwa ridho Allah ada pada ridho kedua orangtua.

Maka, berbakti kepada kedua orangtua merupakan amalan yang sangat mulia di sisi Allah.

Hal tersebut sejalan dengan hadits riwayat Imam Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Hakim.

Ridha Allah SWT ada pada ridha kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT ada pada kemurkaan orang tua “.

Penutup

Demikian artikel pendidikan mengenai Hadits Surga Dibawah Telapak Kaki Ibu ini, mudah-mudahan dapat memberikan manfaat dalam kehidupan bagi kita semua.

Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada kalian yang sudah meluangkan waktunya untuk mengunjungi serta membaca artikel ini hingga selesai, sampai bertemu dipembahasan selanjutnya.