Dalam tatanan hidup umat Islam, doa memiliki peran sentral. Doa tidak hanya menjadi bagian dari rutinitas keagamaan, tetapi juga mengandung makna spiritual yang mendalam.
Bahkan dalam hal-hal yang mungkin dianggap sepele seperti memakai pakaian, Islam mengajarkan pentingnya berdoa.
Dalam tulisan ini skda.co.id akan memberikan beberapa doa sesuai sunnah yang umum digunakan sehari-hari. Focusnya saat ini adalah doa melepas pakaian. mari kita simak!
Doa Memakai Pakaian Sesuai Sunnah
Fungsi utama dari berpakaian adalah untuk menutupi aurat yang semestinya tidak boleh terlihat atau terbuka. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam kitab suci Al-Qur’an pada surat Al-A’raf ayat 27 yang berbunyi :
يَا بَنِي آدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْآتِهِمَا
Artinya : “ Hai anak-cucu Adam, jangan sampai kamu dapat diperdayakan oleh syaithon, sebagaimana mereka telah dapat mengeluarkan kedua orang tuamu (Adam dan Hawa) dari surga, mereka dapat menanggalkan pakaian kedua orang tuamu itu supaya kelihatan kedua auratnya “(Q. S. Al-A’raf [27]).
Ayat ini menegaskan kepada kita semua untuk memakai pakaian yang sekiranya mampu menutup aurat.
Sebab dari adanya tegasan itulah memiliki tujuan tiada lain dan tiada bukan yaitu untuk menjaga kehormatan dan martabat diri manusia.
Maka hendaknya seorang muslim ketika ingin memakai suatu pakaian dengan mengucapkan sebuah doa.
Doa tersebut merupakan bentuk dari upaya untuk menjaga keselamatan dan kejahatan daripada pakaian yang dikenakan.
Bacaan Doa Memakai Pakaian dan Artinya
Nabi Muhammad SAW telah bersabda sebagaimana dalam sebuah hadits yang telah diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Khudri.
أن النبي صل الله عليه و سلم كان إذا لبس ثوبا سماع قميصا او رداء او عمامة يقول: اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَ خَيْرِ مَا هُوَ لَهُ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا هُوَ لَهُ
Yang memiliki arti : “ Bahwasanya Nabi Muhammad SAW apabila mengenakan pakaian, gamis, selendang, atau sorban ia berdoa: (Allaahumma inni as asluka min khairihi wa khairi maa huwa lah. Wa a’uudzu bika min syarrihii wa sayrri maa huwa lah) “.
Nah, doa yang diajarkan oleh Rasulullah inilah yang bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari supaya mendapatkan berkah dari Allah.
Bacaan doa memakai pakaian tersebut adalah :
اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَ خَيْرِ مَا هُوَ لَهُ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا هُوَ لَهُ
Tulisan latinnya : “Allhumma Innii As-aluka Min Khairihi Maa Huwa Lahu, Wa A’udzubika Min Syarrihi Wa Syarri Maa Huwa Lahu”.
Maknanya : “ Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu bagian dari kebaikan pakaian ini dan kebaikan apapun yang dimilikinya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari bagian keburukannya serta keburukan yang dikandungnya “.
Doa Memakai Pakaian Baru
Dilansir dari NU online dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Umar r. a. Isi dari hadits tersebut telah menjelaskan tentang anjuran dari Nabi Muhammad agar memanjatkan doa memakai pakaian baru.
Berikut bunyi haditsnya :
سمعت رسول الله صل الله عليه و سلم يقول: من لبس ثوبا جديدا فقال: الحَمْدُ لِلّٰهِ كَسَانِي مَا اُوَارِي بِهِ عَوْرَتِي وَ أَتَجَمَّلُ بِهِ فِي حَيَاتِي ، ثم عمد الى الثوب الذي أخلق فتصدق به، كان في حفظ الله، و في كنف الله، و في ستر الله حيّا ميّتا
Arti : “ Aku pernah mendengar Rasulullah telah bersabda : ‘ Barangsiapa yang mengenakan pakaian baru, maka ucapkanlah (bacaan sebuah doa)’. Kemudian meniatkan baju yang masih pantas (using) dan menyedekahkannya, maka ia akan berada dalam lindungan serta naungan Allah SWT. Dan ia akan berada di jalan Allah sepanjang hidup dan matinya “ .
Terlihat jelas dalam hadits tersebut yang menegaskan bahwa anjuran Rasulullah kepada seluruh umatnya untuk membaca sebuah doa saat hendak memakai pakaian baru.
Serta menjanjikan akan mendapat perlindungan dan naungan dari Allah bagi orang yang berniat untuk menyedekahkan baju-baju dalam keadaan masih layak dipakai kepada yang membutuhkannya.
Berikut ini bacaan doa memakai pakaian baru adalah :
الحَمْدُ لِلّٰهِ كَسَانِي مَا اُوَارِي بِهِ عَوْرَتِي وَ أَتَجَمَّلُ بِهِ فِي حَيَاتِي
Tulisan latinnya : “Alhamdulillahi Kasaanii Maa Uwaarii Bihi ‘Aurotii Wa Atajammalu Bihi Fii Hayaatii”.
Artinya : “ Segala puji bagi Allah yang memberikan pakaian kepadaku, dengannya aku tutup auratku, dengannya menjadikan nampak indah di dalam keseharianku “.
Doa Melepas Pakaian dan Adabnya
Mengucapkan doa tidak hanya saat hendak memakai pakaian saja, akan tetapi juga ketika ingin membuka atau melepas pakaian.
Hal ini mengingatkan bahwa Rasulullah SAW pernah menjelaskan begitu bahayanya ‘ain atau pandangan mata yang mampu menyebabkan kerusakan.
Tidak hanya manusia, pandangan dari sebangsa jin pun bisa menimbulkan bahaya pada diri kita.
Bahkan jin bisa saja masuk ke dalam tubuh kita dan menutupi auranya agar tidak ada lawan jenis yang mau dengan kita.
Hal itu karena tidak adanya ucapan doa melepas pakaian, sehingga para sebangsa jin melihatnya kemudian tertarik.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi :
سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ: إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الخَلَاءَ، أَنْ يَقُولَ: بِسْمِ اللَّهِ
Artinya : “ Penutup antara pandangan jin dan aurat anak Adam ketika seorang melepas pakaiannya adalah dengan mengucapkan ‘Bismillah’ (Dengan menyebut nama Allah aku melepas pakaian),” (HR Tirmidzi).
Inilah bacaan doa melepas pakaian :
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَ
Tulisan latinnya berupa : “Bismillahil Ladzii Laa Ilaaha Illa Huwa”
Artinya : “ Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya “.
Adab dan ahlaqul karimah dalam agama Islam itu memiliki kedudukan paling tinggi dan nilainya pun sangat diprioritaskan.
Sampai ada sebuah hadits yang menyatakan bahwa adab itu diatas ilmu. Hal ini bermakna bahwa apabila seseorang mempunyai ahlaq yang bagus, maka yang berilmu akan kalah meskipun ia memiliki jabatan tertinggi.
Sebab, apa gunanya sebuah ilmu bila tidak dilandasi dengan ahlaq, adab serta sopan santun yang baik?.
Maka dari itu, semua hal apa saja termasuk dari yang besar sampai terkecil itu ada tata cara/adab dalam melaksanakannya.
Sama halnya dengan cara berpakaian, terdapat beberapa adab yang harus kita perhatikan sebagai umat islam yang meneladani ajaran Rasulullah SAW.
Beberapa adab dalam berpakaian yang bisa skda.co.id rangkum adalah sebagai berikut :
Mengucapkan “Basmalah” Serta Teriring Doa
Segala sesuatu apabila diawali dengan mengucapkan kalimat “basmalah” maka senantiasa akan dijauhkan dari keburukan atas izin Allah SWT.
Maka, sangat sangat dianjurkan bagi semua umat muslim untuk mengawali segala bentuk / jenis kegiatan apapun dengan melafadzkan asma Allah.
Utamakan Dari Sisi Sebelah Kanan
Seperti pada tata cara pengambilan air wudhu, semua rangkaian gerakan pasti didahului oleh sisi sebelah kanan baru ke sisi sebelah kiri.
Termasuk ketika hendak mengenakan pakaian, maka dahulukan sisi kanan. Seperti contoh saat memakai baju.
Untuk memasukkan tangan kanan terlebih dulu pada lengan baju tersebut, kemudian disusul dengan tangan kiri. Begitu juga pada bagian kaki.
Melepas Pakaian Dari Sisi Kiri
Adab ketiga ini kebalikan dari sebelumnya, apabila di sebelumnya saat ingin mengenakan pakaian dimulai dari sisi kanan, maka dalam melepasnya diawali sisi kiri.
Fungsi dari berpakaian adalah untuk menjaga aurat dari pandangan-pandangan yang bisa menimbulkan kerusakan.
Selain itu, berpakaian sebagai penutup aurat juga merupakan perintah dari Allah dalam kisahnya nabi Adam dan Siti Hawa.
Tidak Untuk Menimbulkan Riya
Memang kita tidak tahu isi hati dan niat sesorang bagaimana, tetapi sangat dihimbau bagi siapa saja yang mengenakan pakaian untuk tidak menimbulkan perasaan riya.
Karena itu merupakan bibit-bibit penyakit hati. Dan manakala bibit tersebut sudah bersarang dalam hati, maka sulit untuk menyembuhkannya jika tidak ada pertolongan dari Allah.
Penutup
Dengan adanya artikel pendidikan mengenai doa memakai pakaian ini mudah-mudahan kamu bisa terbantu dan bisa selalu menjaga aurat dari berpakaian yang baik, kami juga mengucapkan terimakasih kepada kalian telah membaca artikel ini sampai selesai, dan sampai bertemu di pembahasan berikutnya.