Niat sholat idul fitri – Sholat idul fitri merupakan sholat sunnah yang hukumnya sunnah muakadah yakni sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
Karena Rosulullah SAW aat tiba waktu untuk melaksanakan sholat idul fitri tidak pernah ditinggalkan sampai beliau Wafat sehingga sampai saat ini diteruskan oleh ummat islam.
Secara keseluruhan prihal rukun dan syarat sholat idul fitri sama halnya dengan sholat lima waktu yakni ada rukun 13 yang tetap dilaksanakan.
Adapun waktu pelaksanaannya adalah ketika matahari terbit hingga sebelum masuknya waktu zuhur.
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Arab dan Latin
Karena rukun sholat idul fitri sama dengan sholat lima waktu tentunya ada rukun 13 yang harus diikut sertakan didalamnya salah satunya adalah niat.
Niat didalam pelaksanaan sholat idul fitri wajib ditanamkan jika tidak maka sholatnya tidak sah karena meninggalkan salah satu rukun 13.
Berikut dibawah ini Bacaan Niat Sholat Idul Fitri yang harus dihafalkan.
Bacaan Niat Bagi Makmum
Bagi muslim yang mengerjakan sholat idul fitri sebagai makmum maka bacaan niatnya adalah seperti dibawah ini.
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَــالَى
Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lilluhi ta’ala
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’ala.”
Bacaan Niat Bagi Imam
Sedangkan bagi seorang imam bacaan niat sholat idul fitri seperti dibawah ini, namun bedanya sebagai imam tidak wajib berniat imam.
Karena sebelum pelaksanaan sholat idul fitri seorang imam sudah diangkat oleh para jamaah.
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلّٰهِ تَعَــالَى
Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak’ataini mustaqbilal qiblati imaman lilluhi ta’ala
Artinya : “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap qiblat menjadi imam) karena Allah ta’ala.”
Tata Cara Melaksanakan Sholat Idul Fitri
Setelah niat sholat idul fitri sudah kita ketahui, selanjutnya kita harus mengetahui syarat dan rukun sholat idul fitri sama dengan sholat lima waktu namun ada sedikit perbedaan dalam pelaksanaannya.
Agar semua ummat muslim dapat memahami tata cara pelaksanaan sholat idul fitri dengan benar maka didalam artikel pendidikan ini penulis akan merangkumnya.
Berikut dibawah ini rangkuman dari tata cara sholat idul fitri yang dapat dipelajari.
Yang Pertama Niat
Niat dalam pelaksanaan sholat idul fitri adalah rukun yang tidak dapat ditinggalkan, apabila ditinggal maka sholatnya tidak sah.
Unrtuk lafadz niat seperti yang sudah ditulis diatas pada laman Bacaan Niat Sholat Idul Fitri. Akan tetapi pastikan niat dalam sholat idul fitri bukan hanya sekedar dibaca.
Melainkan diikut sertakan dalam sholat dari mulai takbirotul Ihrom sampai dengan salam semua gerakan sholat diniatkan hanya karena ALlah SWT.
Karena sejatinya yang bisa menggerakkan manusia dalam pelakasanaan sholat idul fitri adalah Allah SWT bukanlah diri sendiri.
Dengan demikian insya Allah dalam pelaksanaan sholat akan terasa dilihat dan diperhatikan Allah dari mulai sholat sampai salam.
Takbirotul Ihrom
Niat juga bisa dipasang saat melafadzkan takbirotul ihrom mulut mengucapkan lafadz takbir sedangkan dalam hati melafadzkan niat.
Namun ada juga yang tidak lagi melafadzkan niat hal ini bagi seorang muslim yang sudah kuat dalam keyakinannya.
Jika menemukan hal diatas jangan dijadikan perdebatan karena mereka sudah memiliki alasan tersendiri.
Membaca Doa Iftitah
Selanjutnya sunnah membaca Doa Iftitah setelah takbirotul ihrom adapun doanya sama seperti pelaksanaan sholat lima waktu yakni :
للهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .
Artinya : “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri).
Sunnah Membaca Takbir
Setelah membaca doa iftitah maka disunnahkan untuk melafadzkan takbir, pada rokaat pertama 7 takbir dan rokaat kedua 5 takbir. Sedangkan disela-sela takbir dianjurkan untuk membaca tasbih.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Latin : Allahu akbar kabiran, wal ḫamdulillahi katsiran, wa subḫanallahi bukratan wa ashila
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Membaca Surat Al-fatihah
Setalah pelaksanaan takbir selesai maka dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah kemudian membaca surat pendek.
Seterusnya melanjutkan rukun sholat yakni ruku’, i’tidal, sujud sampai dengan selesai seperti halnya melaksanakan sholat pada umumnya atau sholat wajib.
Beberapa Sunnah Sebelum Melaksanakan Sholat Idul Fitri
Sebelum pelaksanaan sholat idul fitri ada beberapa anjuran yang disunnahkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW.
Berikut dibawah ini sunnah yang dapat di laksanakan :
Menyerukan Takbir
Seperti yang sering kita dengarkan dari tahun ketahun bahwa ummat muslim berlomba-lomba menyerukan Takbir saat masuknya waktu syawal atau idul fitri.
Sevagaimana perintah Allah SWT dalam FirmanNya :
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya : “Dan hendaklah kalian mencukupkan bilangannya dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepada kalian, mudah-mudahan kalian mau bersyukur“.
Anjuran Sunnah Lainnya
- Qiyamul Lail yakni terjaga ketika malam idul fitri tentunya dengan berzikir mengagungkan nama Allah SWT seraya mengucapkan Takbir
- Sunnah Mandi sebelum melaksanakan sholat idul fitri, adapun cara mandinya bukanlah seperti mandi biasa akan tetapi seperti pelaksanaan mandi wajib.
- Disunnahkan Makan terlebih dahulu Sebelum Berangkat Untuk Sholat Idul Fitri
- Berjalan Kaki Menuju Tempat Sholat hal ini juga termasuk sunnah yang dianjurkan Rosulullah SAW
- Setelah selesai pelaksanaan sholat idul fitri maka Kembali Dari Tempat Sholat Dengan Jalan Yang Berbeda
Penutup
Semoga tulisan ini bermanfaat terlebih bagi ummat muslim yang sedang mencari atau mempelajari tentang niat sholat idul fitri.
Jika ada kata atau penjelasan yang tidak tepat dalam rangkuman artikel ini mohon kiranya dapat diluruskan untuk kebaikan bersama. Wallahu A’lam….
Demikianlah penjelasan terkait Niat Sholat Idul Fitri yang penulis rangkum dalam sebuah artikel skda.co.id.